cover
Contact Name
Dhimas Wicaksono
Contact Email
p3m@sttkd.ac.id
Phone
+6285729186991
Journal Mail Official
dhimas.wicaksono@sttkd.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.sttkd.ac.id/index.php/ts/Editorial_Team
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
ISSN : 24601608     EISSN : 26223244     DOI : https://doi.org/10.56521/teknika.v8i1
Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan. Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine pertama kali terbit pada tahun 2014. Jurnal ini sempat vakum pada tahun 2019, kemudian aktif kembali mulai volume 1 tahun 2020 dan akan terbit 2 volume setiap tahunnya yaitu pada bulan Juli dan Desember.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2015): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine" : 5 Documents clear
PENGARUH IMPLANTASI ION ALUMINIUM NITRIDA TERHADAP KEKERASAN PADA BANTALAN BOLA (BALL BEARING) Indreswari Suroso
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 2 No 2 (2015): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.65 KB)

Abstract

Bantalan bola adalah salah satu komponen mesin yang memiliki komponen ring dalam, ring luar, dan bola, gesekan antara ring dan bola menyebabkan keausan, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh implantasi ion AlN terhadap kekerasan dan struktur mikro pada bantalan bola. Pengaruh implantasi ion Aluminium Nitrida adalah meningkatkan kekerasan bantalan bola dengan hasil penelitian sebagai berikut kekerasan bahan sebelum diimplantasi Aluminim Nitrida (AlN) yaitu kekerasan Bola 864 VHN, kekerasan ring dalam 828 VHN, dan kekerasan ring luar 644 VHN. Hasil pengujian kekerasan Vickers setelah diimplantasi ion AlN pada waktu optimum 90 menit adalah ring luar sebesar 925 VHN, ring dalam 1225 VHN, dan bola 1253 VHN, atau mengalami peningkatan kekerasan bola 45%, ring dalam 48%, dan ring luar 43%. Pada pengujian struktur mikro bahwa pada sangkar memiliki ukuran butir (particle size) paling besar dibandingkan yang lainnya, sedangkan ring dalam memiliki ukuran butir terkecil, sehingga nilai kekerasan paling rendah dan paling lunak adalah ring luar, sehingga diperlukan perlakuan permukaan (surface treatment) implantasi ion AlN.
DESAIN LAMPU LALU LINTAS ADAPTIF DENGAN KENDALI LOGIKA FUZZY Erwan Eko Prasetiyo; Oyas Wahyunggoro
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 2 No 2 (2015): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.501 KB)

Abstract

Kinerja lampu lalu lintas sebagai pengatur arus lalu lintas kendaraan di persimpangan perlu ditingkatkan, seiring semakin meningkatnya kepadatan jalan di persimpangan. Sistem pengendali lampu lalu lintas adaptif perlu dikembangkan untuk mengurangi jumlah antrian kendaraan dan waktu tunggu. Penelitian ini mengusulkan sistem pengendali lampu lalu lintas adaptif dengan tiga tahap penentu keputusan. Tahap pertama untuk menentukan urutan fase hijau berdasarkan jumlah antrian terbanyak. Tahap kedua untuk menentukan durasi sinyal hijau berdasarkan jumlah antrian kendaraan dan laju aliran kendaraan datang. Durasi sinyal hijau ditentukan menggunakan kendali logika fuzzy dengan 18 aturan. Tahap ketiga untuk menentukan keputusan apakah akan melanjutkan atau menghentikan fase hijau berdasarkan batas waktu tunggu maksimal atau batas jumlah antrian minimal. Sistem pengendali lampu lalu lintas adaptif pada penelitian ini terdiri atas detector, next phase module, green phase module, terminate module, switch module dan traffic lights. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem yang diusulkan dapat bekerja secara adaptif, dapat mengurangi jumlah antrian kendaraan sebesar 60,76 % dan waktu tunggu sebesar 71,23 % terhadap sistem waktu tetap, dapat mengurangi jumlah antrian kendaraan sebesar 44,81 % dan waktu tunggu sebesar 3,63 % terhadap sistem adaptif satu penentu keputusan, dan dapat mengurangi jumlah antrian kendaraan sebesar 40,79 % dan waktu tunggu sebesar 41,11 % terhadap sistem adaptif dua penentu keputusan.
WX RADAR SYSTEM PADA PESAWAT BOEING 737 SERIES Haris Ardianto; Syaiful Islam
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 2 No 2 (2015): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.351 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana cara kerja , komponen – komponen dan troubleshooting dari Wx Radar System pada Pesawat Boeing 737 Series. Wx Radar System pada Pesawat Boeing 737 Series adalah untuk mendeteksi dan menghindari dari cuaca yang dapat merusak pesawat. Display akan menampilkan informasi cuaca dengan warna yang membedakan tingkat ketebalan awan, deras tidaknya hujan . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu analisis yang digunakan berupa analisis kualitatif karena hanya menggunakan gambaran – gambaran dalam penulisannya , tidak menggunakan angka ataupun perhitngan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi terhadap Wx Radar System pada Pesawat Boeing 737 Series, wawancara , studi pustaka dengan mengumpulkan sumber – sumber data dari buku atau referensi lain seperti aircraft maintenance manual, training manual serta schematic manual.Cara kerja Weather radar system akan menunjukkan kepada pilot dengan menguraikan beberapa tempat yang digambarkan pada display termasuk gambar waktu menembus hujan lebat atau gambar sungai-sungai, pinggir laut, pegunungan, atau kota untuk posisi yang tetap (MAP). Weather radar display akan menunjukkan kepada pilot untuk menghindari hujan disertai angin dan petir dan termasuk turbulens. Basic weather radar system terdiri dari receiver dan transmitter unit, antena assembly serta wave guide dan control panel. Sebagai tambahan dilengkapi dengan beberapa variabel input modul untuk mendeteksi adanya windshear dipasang pada pesawat. Weather radar system menerima control data dari elektronic flight instrument system (EFIS) control panel. Cuaca atau map data akan ditunjukkan oleh EFIS di dalam elektronic horizontal situation indikator (EHSI).
BRAKE SYSTEM PADA PESAWAT CESSNA GRAND CARAVAN 208B Ferry Setiawan; Faizal Sribudi Nugroho
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 2 No 2 (2015): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.237 KB)

Abstract

Transportasi udara sendiri tidak lepas dengan namanya pesawat terbang sebagai sarana transportasi. Pesawat terbang merupakan alat transportasi yang dapat memindahkan manusia, binatang, maupun barang dari tempat satu ketempat lain dalam waktu yang relative singkat. Kondisi pesawat terbang selalu dituntut dalam keadaan prima dan memiliki tingkat keselamatan, keamanan, dan kenyamanan yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui fungsi dan komponen Brake Pada Pesawat Cessna Grand Caravan 208B, mengetahui cara kerja brake system pada pesawat Cessna Grand Caravan 208B, mengatahui troubleshooting brake pada pesawat Cessna Grand Caravan 208B. Penelitian yang kami lakukan adalah secara diskriptis dimana brake system akan dijelaskan secara umum. Analisisdata yang digunakan yaitu analisa kualitatif, sehingga tidak menggunakan angka maupun perhitungan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi terhadap brake system pada pesawat Cessna Grand Caravan 208B, sedangkan untuk sumber-sumber data dari buku maupun referensi lainnya seperti training manual dan aircraft maintenance manual. Brake berfungsi mensuport pesawat saat parking, taxing dan landing. Pada pesawat terbang Cessna Grand Caravan 208B dilengkapi dengan 3 wheel yang terdiri dari sebuah nose wheel dan 2 buah main wheel serta tire assembly dengan tire innertube. Masing-masing main gear dilengkapi dengan brake yang di fungsikan secara manual. Brake sendiri memanfaatkan hydraulic system dalam kinerjanya. Cara mengatasi brake tersebut adalah dengan belakukan bleeding atau mengganti komponen brake sendiri seperti cylinder, brake lining ataupun disc brake.
VERTICAL STABILIZER ANTI-ICE VALVE PADA PESAWAT BAE 146-RJ Farid Ma'ruf; Dede Hermansah
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 2 No 2 (2015): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.191 KB)

Abstract

Negara Indonesia adalah negara tropis dan terdiri dari beribu-ribu pulau yang dikelilingi oleh lautan. Penguapan dari air laut sangat mempengaruhi keadaan cuaca di Indonesia yang cepat berubah. Kondisi ini berpengaruh pada pesawat terbang. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi keadaan iklim tropis yang banyak pegunungan dan lautan, maka penelitian mengenai amti-ice system area pada pesawat menarik untuk dikaji. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dimana anti-ice valve pada vertical stabilizer dijelaskan secara umum. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif, sehingga tidak menggunakan angka maupun perhitungan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi terhadap vertical stabilizer anti-ice valve pada pesawat BAE 146-RJ. Anti-ice valve adalah suatu sistem pada pesawat yang berfungsi untuk mencegah terjadinya icing terutama pada bagian leading edge vertical stabilizer dan horizontal stabilizer.Valve ini dikontrol dan digerakan dengan 28 volt DC, untuk membuka valve sehingga hot pneumatic pressure akan mengalir ke vertical stabilizer dan horizontal stabilizer.Masalah yang sering terjadi yaitu valve tidak akan berfungsi, sedangkan untuk mengatasi masalah anti-icing valve yaitu dengan cara menganti valve yang servicesable.

Page 1 of 1 | Total Record : 5